Harmonika

 
Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.

Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.

Tahun 1847 Keluarga Seydel "Johann Christian Seydel dan Christian August Seydel" yang sebelumnya adalah keluarga penambang di Sachsenberg-Georgenthal /Saxony mulai mengembangkan usaha pembuatan instrumen harmonika di karenakan kegiatan usaha penambangannya yang dihentikan.Pabrik pembuatan harmonika di tempatkan di Klingenthal di bawah kaki gunung 'Aschberg', selanjutnya seydel semakin mngukuhkan diri sebagai pabrikan harmonika di seluruh wilayah Saxony.
Tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya. (Dari wikipedia dan berbagai sumber)

MACAM-MACAM HARMONIKA

Harmonika Diatonik
Dari berbagai jenis susunan diatonik yang paling populer adalah jenis "major diatonik",umumnya bernada nada dasar C, namun setiap buah harmonika mempunyai nada dasar yang bervariasi dari C sampai ke G, susunan lubangnya sama, biasanya setiap nada dasar yang berbeda di gunaka untuk transpose nada untuk permainan lubang nada yang sama. Harmonika diatonik jenis ini lebih sering di pergunakanpara pemain Blues dan Rock, dan sebagian pemain Jazz. Diatonik mempunyai 10 lubang dengan dengan susunan nada sepert gambar (Susunan Nada Diatonik sederhana).Bending dan overblow, overdraw
Pada umumnya para pemain blues lebih mengutamakan permainan dengan teknik bending untuk mendapatkan nada yang tidak tesedia pada 10 lubang blow (tiup) dan draw (hisap). teknik Bending adalah pada umumnya hisap dan tiup harmonika dengan cara menarik lidah lebih kedalam untuk mendapatkan efek bending. susunan bending adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" dan nada di bawah baris "draw)
Overdblow/Overdraw
Adalah teknik berikutnya setelah teknik bending, teknik ini untuk lebih mendapatkan nada nada kromatik pada harmonika diatonik. Perlu banyak latihan untuk melakukan overblow/overdraw ini. sampai saat ini baru beberapa pemain harmonika terkenal yang sudah dapat memamerkan teknik overblow/overdraw tersebut sepert Jason Ricci pada video youtube di sebelah. overblow/overdraw juga di mainkan oleh Howard Levy pemain harmonika diatonik Jazz. susunan overblow/overdraw adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" lubang 1 sampai 6 dan nada di bawah baris "draw lubang 6 sampai 10)
Harmonika Kromatik

Harmonka kromatik umumnya berukuran lebih besar dari harmonika diatonik, jumlah lubangnya bervariasi dari 10,12 14 dan 16 lubang dan mempunyai tombol pada ujung lubang nada, tombol tersebut adalah untuk menghasilkan nada kromatik - sebagaimana halnya tombol hitam pada piano). Nada dasar nya bervariasi, dari C samapai G, namun nada dasar C lebih banyak digunakan. contoh susunan nada harmonika kromatik adalah seperti dibawah ini (untuk harmonika 12 lubang).

 

source

Jenis-Jenis Harmonika

Harmonika punya banyak jenis yang kita bisa bedain pakai kasat mata karena bentuknya bener-bener beda. Nah di sini gw mau coba jelasin dari masing-masing Harmonika itu sendiri. Mohon diperhatikan yah biar ga salah beli.
1. Diatonic Harp
Seperti yang ada digambar, diatonic bentuknya seperti itu. Punya 10 lubang, dan harmonika ini punya modal Richter-tuned yang artinya memungkinkan kita untuk memainkan 1 kunci harmonika di beberapa chord yang berbeda. Biasanya dipakai untuk mengiringi jenis musik Blues, Country, dan Folk, tapi ga menutup kemungkinan juga bisa diterapkan ke Jazz ataupun Classic.
2.Chromatic Harp
Bentuknya sudah jelas kelihatan beda sama Diatonic yang di atas. Ada pencetannya di sampingnya. Itu gunanya untuk menggeser slide penutup lobang yang ada untuk menghasilkan nada-nada cres. Contohnya di lobang nomer 3 itu bunyinya C berarti kalo kita tekan tombol itu maka bunyinya bisa jadi C# atau Db. Biasanya dipakai buat mengiringi jenis musik Pop, jazz, dan Classic.
3. Tremolo dan Echo Harp
Banyak yang bingung ngebedain antar Echo dan Tremolo Harp, sebenernya 2 jenis ini sama brur or sist. Dia punya ciri lobang yang bersusun dempet dan bodi yang panjang kyk gambar di atas. Hal ini terjadi karena umumnya Harmonika jenis ini punya 12 semitone yang bisa kita mainin. Fungsi dari harmonika jenis ini yah sesuai nama untuk memberi efek gema atau berulang pada nada yang kita mainkan. Biasanya untuk main Classic dan Harmonica Group bareng sama Chromatic dan Chord Harp di bawah , jarang banget dipakai buat solo.
4. Chord Harp
Nah ini baru engkongnya harmonika, gede banget brur ini. Hal ini terjadi karena dia bisa punya sampai 48 chord dan masing dibedakan dari lobang tiup dan lobang sedot. Ini bener-bener khusus cuma buat yang main Classic atau Harmonica Group.
source


MAIN HARMONIKA, YUK !!

cara-cara memegang harmonika dengan baik dan benar…

Nah, sekarang cara memainkannya…
Saya ambil contoh untuk harmonika diatonik, karena memang jenis harmonika ini cara memainkannya lebih mudah dari jenis harmonika lain dan sangat cocok bagi para pemula yang ingin belajar memainkan harmonika.
Bermain harmonika tidak asal tiup-sedot saja karena ada rumus tersendiri untuk memainkannya..
Harmonika Diatonik memiliki tangga nada dasar do-re-mi-fa-sol-la-si sebanyak 3 oktaf..
Kita analogikan nada-nada tersebut dengan angka yakni do=1, re=2, mi=3, dst.
jika S = Sedot, dan
        T = Tiup
maka 1, 3, 5 = Tiup               ===> do, mi, sol = Tiup
            2, 4, 6, 7 = Sedot       ===> re, fa, la, si = Sedot
jadi dalam prakteknya untuk memainkan 1 tangga nada pada harmonika adalah dengan cara T, S, T, S, T, S, S
Mayoritas harmonika mempunyai 3 oktaf nada yang terbagi menjadi bass, normal, dan tinggi…
Dan pada harmonika diatonik biasanya nada do normal terletak pada lubang ke-4…
Untuk lebih jelasnya mengenai tangga nada pada harmonika bisa dilihat pada diagram harmonika berikut:


source
tangga nada


CARA MERAWAT HARMONIKA

Harmonika memiliki strip tipis dari logam yang jika bergetar maka akan menghasilkan suara. Ukuran bagian ini sangat tipis, sehingga jika ada kotoran yang menyangkut akan membuat suara yang duhasilkan harmonika menjadi tidak bagus.
Berikut ini adalah 8 hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga harmonika anda tetap bersih :
  1. Jangan makan sambil memainkan harmonika Anda
    Hal itu jelas akan membuat makanan atau setidaknya sisa makanan dari mulut anda akan menetap di dalam harmonika
  2. Jangan minum minuman yang lengket, atau pun minuman berat sebelum bermain
  3. Akan lebih baik jika berkumur-kumur atau bahkan menyikat gigi jika perlu, sebelum bermain harmonika
  4. Tempatkan/letakkan harmonika Anda di dalam kotaknya atau di tempat bersih lainnya disaat tidak dimainkan
  5. Dikarenakan ukuran harmonika yang kecil, jadi perhatikan bahwa jangan meletakkanya sembarangan, sehingga bisa saja terduduki, terinjak, atau malah lupaanda lupa meletakkannya dimana.
  6. Usahakan untuk menghadapkan bagian bawah harmonika kebawah setelah dimainkan. Hal ini bisa membantu mengeluarkan air liur yang mungkin ada didalam harmonika disaat kita memainkan sebelumnya.
  7. Jangan pernah membiarkan orang lain memainkan harmonika anda.
    Yach..kecuali itu adalah seseorang yang tidak berkeberatan (dan tentunya anda tidak keberatan) untuk memainkan harmonika anda. mengingat disaat memainkannya kita pasti “mencium” harmonikanya…. dan terakhir
  8. Pastikan anda menempatkan harmonika suatu tempat di yang nyaman dan sedekat mungkin dengan anda, jadi anda bisa memainkannya sesering mungkin.

source

1 komentar:

 

Copyright © ERN's blog Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger