Museum Fatahillah, salah satu museum bersejarah di Indonesia RUNTUH??
Apa Kata Dunia??
Eits.. tenang! Museum Fatahillah ga beneran runtuh kok!
Ini adalah sebuah kecanggihan teknologi baru di kalangan seniman multimedia.
Dengan sentuhan ilusi optikal ditambah kemampuan fisika dan matematika yang kreatif, dan tentu saja imajinasi liar, mereka ingin mengajak penonton turut merasakan seni secara-multi dimensi dan multi-rasa dengan penekanan pada kertautan suara dan gambar. Singkat kata, Video Mapping yang akan ditampilkan luar biasa.
Jangan kaget jika tiba-tiba Museum Fatahillah itu menjadi hidup, atau tiba-tiba lenyap dari depan mata, digantikan rawa-rawa tahun 1596. Metode teknisnya sih nggak jauh beda dari yang digunakan David Copperfield menghilangkan Menara Eiffel. Efek tata suaranya juga bakalan hip.
Untuk membuat film tersebut, para seniman harus mengukur secara cermat panjang, lebar, dan tinggi bangunan Stadhuijs tersebut, sehingga film yang terproyksikan di bidang yang tepat. Untuk menayangkan film ini uga dibutuhkan tiga proyektor yang mempunyai pancaran sinar sampai 15.000 lumens (satuan cahaya).
Event ini bener-bener event yang ga bakal bikin bosen. Dijamin deh, seru banget.
Ya, meskipun aku belum pernah nonton dengan mata kepalaku sendiri. Meskipun hanya nonton lewat media elektronik, tapi sensasinya sungguh luarrr biasa, apalagi kalo nonton secara LIVE!!
Pasti seru!
mau tengok siapa yang yang jadi produsernya ? klik di sini
0 komentar:
Posting Komentar